• Nov 11, 2018
• jrahi
• BERITA

Pati-Karang Taruna induk Panca Karya Desa Jrahi telah resmi dilantik dan didirikan untuk pertama kalinya pada dini hari, di Balaidesa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal (11/11/2018). Pelantikan tersebut dihadiri oleh Pengurus Karang Taruna kabupaten Pati, pengurus Karang Taruna kecamatan Gunungwungkal, Pembina Karang Taruna Kecamatan, Camat, Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten  Pati, Kepala Desa, Ibu atau bapak RT/RW, PKK, Mahasiswa STAI Pati. Kegiatan Acara itu di mulai di balai desa Jrahi kemudian dilanjut berkunjung ke wisata Embung Mini Jrahi dan berjalan kaki di Vihara Saddhagiri, lalu selesai. Mahasiswa Posko KKN Desa Jrahi 2018 pun juga ikut mendampingi acara tersebut hingga selesai. Usawatun Hasanah  salah satu dari mahasiswa Posko KKN Jrahi yang menjadi pembawa acara kegitan tersebut. Ia merasakan sangat bersyukur dan senang bahwa proses pelantikannya bisa berjalan lancar dan rapi. "Akhirnya semua proses acara tampak berjalan bersih dan lancar" pungkasnya. Sementara itu, kini Pemuda Karang Taruna Panca Karya Jrahi yang sudah resmi dilantik harus mengembangkan amanah dari desa dan identitas diri dari karang taruna. Surani kepala desa Jrahi dalam sambutannya mengatakan "Karang Taruna yang sudah dilantik semiga bisa menjalankan kewajibannya dengan baik dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha ESA. Sekaligus juga, mempertahankan kepentingan bersama di organisasi dan kerukunan kebhinekaan desa ini, sehingga mampu mengembangkan potensi-potensi desa menjadi desa subur, makmur, berdikari dan gemah rifah loh jinawi" tambahnya lebih lanjut. Selain itu, Saiful Arifin ketua umum karang taruna kabupaten Pati, juga memberikan sambutan untuk menekankan kepada karang taruna yang baru ini bahwa, jangan sampai pemuda ini kritis tapi tanpa solusi dan berujung tangannya malah meminta imbalan. Ia juga berpesan, saat ini adalah saatnya bagaimana pembangunan di seluruh Indonesia ini di mulai dari desa-desa. Menjadi lumbung-lmbung pangan dan energi agar kelak kita bisa mandiri dan mampu bersaing di luar. "jadi teman-teman, sekolah, pintar lalu praktekkanlah di desa, karena desa ini butuh energi luar biasa dari pemuda" jelasnya.